ANALISIS PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF PADA ARTIKEL “PERBEDAAN DAN PERSAMAAN BANK KONVENSIONAL DAN BANK SYARIAH”

 

 

Pada pembahasan kali ini, saya akan membahas tentang kalimat efektif, kalimat tunggal, kalimat majemuk setara dan majemuk bertingkat, Pada artikel yang saya buat.

Kalimat dikatakan efektif apabila berhasil menyampaikan pesan, gagasan, maupun pemberitahuan sesuai dengan maksud si pembicara atau penulis.

Contoh kalimat efektif : keduanya merupakan lembaga perbankan Indonesia yang sudah diakui secara nasional dan kedua-duanya merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan.

Kalimat tunggal merupakan kalimat yang hanya mempunyai satu gagasan utuh terdiri atas satu subjek(S) dan satu predikat(P).

Contoh kalimat tunggal : memberikan kemudahan bagi para nasabahnya.

Kalimat majemuk merupakan kalimat yang dibentuk darigabungan dua atau lebih klausa.

·         Kalimat majemuk setara dibentuk dari dua atau lebih kalimat tunggal dan kedudukan kedua klausasederajat. Konjungsi yang digunakan terdiri dari dan, baik, maupun, tetapi, sedangkan, atau, dan lalu.

-          Contoh : baik bank syariah maupun bank konvensional kedua-duanya memberikan bantuan untuk memudahkan dalam sistem pembayaran seperti misalnya untuk pembayaran telepon, air, listrik, internet,dll.

·         Kalimat majemuk bertingkat Kalimat yang terdiri dari induk kalimat dan anak kalimat sehingga kedudukannya tidak sama. Konjungsi yang digunakan ketika, andai kata, agar, sebagaimana,dan dengan.

-          Contoh : Bank Syariah merupakan lembaga keuangan yang menjalankan unit usaha menghimpun dan menyalurkan dana dengan cara dan proses yang berdasarkan nilai islam (syariah).

Sekian pembahasan mengenai penggunaan kalimat efektif , kalimat tunggal, kalimat majemuk setara dan majemuk bertingkat, Pada artikel “Perbedaan dan Persamaan Bank Konvensional dan Bank  Syariah’’.

 

Sumber : https://alyskakarmin.blogspot.com/2020/11/perbedaan-dan-persamaan-bank.html

Perbedaan dan Persamaan Bank Kovensional dan Bank Syariah

 

Bank Syariah merupakan lembaga keuangan yang menjalankan unit usaha menghimpun dan menyalurkan danadengan cara dan proses yang berdasarkan nilai islam (syariah). Sedangkan Bank Konvensional yaitu bank yang aktivitasnya, baik penghimpunan dana maupun dalam rangka penyaluran dananya, memberikan dan mengenakan imbalan berupa bunga atau sejumlah imbalan dalam persentase tertentu dari dana untuk suatu periode tertentu. Persentase tertentu ini biasanya ditetapkan per tahun.

Perbedaan mendasar antara bank syariah dan bank konvensional :

·         Sistem yang digunakan dalam produk : Bank Konvensional berbasis bunga, sedangkan Bank Syariah berbasis non-bunga (bagi hasil,marjin,sewa,fee).

·         Susunan pengurus : Bank Konvensional hanya dewan komisaris dan direksi, sedangkan Bank Syariah dewan komisaris, direksi, dan dewan pengawas syariah.

·         Jenis pengikatan / akad : Bank Konvensional hanya satu jenis pengikatan, sedangkan Bank Syariah beragam jenis akad.

·         Hasil investasi tiap bulannya : Bank Konvensional tetap, sedangkan Bank Syariah berfluktuasi sesuai kinerja bank.

·         Penyaluran dana : Bank Konvensional semua bisnis yang menguntungkan (halal&haram), sedangkan hanya bisnis menguntungkan yang halal sesuai prinsip syariah.

·         Laporan kinerja : Bank Konvensional kurang transparan, sedangkan Bank Syariah transparan.

Selain perbedaan bank konvensional dan bank syariah juga memiliki persamaan yaitu :

-          Persamaan pertama adalah keduanya merupakan lembaga perbankan Indonesia yang sudah diakui secara nasional dan kedua-duanya merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan. Berikutnya baik bank syariah maupun bank konvensional memberikan jasa perbankan untuk membantu dalam mendukung kelancaran penghimpunan dan penyaluran dana baik dalam bentuk kredit maupun simpanan yang dilakukan oleh nasabah.

                                        

-          Memberikan bantuan jasa pembayaran. Baik bank syariah maupun bank konvensional kedua-duanya memberikan bantuan untuk memudahkan dalam sistem pembayaran seperti misalnya untuk pembayaran telepon, air, listrik, internet, pembelian tiket pesawat, tiket kereta api, Sistem pembayaran tersebut biasanya dilakukan dengan melalui transfer dari mesin ATM.

 

-          Memberikan jasa pembayaran gaji, hadiah dan juga uang pensiun. Baik bank syariah maupun bank konvensional biasanya memberikan kemudahan bagi para nasabahnya untuk menerima kemudahan dalam pembayaran gaji, hadiah dan juga uang pensiun dengan langsung mentransfernya dari pihak pemberi ke nomor rekening pihak penerima.

 

-          Pemberi jasa kiriman uang. Umumnya bank konvensional atau bank syariah memberikan jasa kiriman uang baik dalam negeri maupun luar negeri bagi para nasabahnya.

 

Daftar Pustaka :

-          Power Point Materi perbankan syariah

-          https://www.nafiun.com/2014/03/persamaan-dan-perbedaan-bank-syariah-dan-konvensional.html

 

 

 

 

 

Biografi Penulis

Alyska Karmin, lahir di Jakarta pada tanggal 17 Agustus 2000.  Alumni SMA Negeri 2 Bitung. Saat ini saya menjadi mahasiswa semester 5 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Mehammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta. Sejak Duduk di bangku Sekolah Menegah Atas (SMA), saya menyadari betapa pentingnya organisasi di samping kegiatan formal belajar. Sewaktu SMA saya menghabiska waktunya untuk kegiatan organisasi ROHIS dan mengikuti ekstrakulikuler Badmintoon.

 

Ragam Bahasa Dalam Video

Ragam bahasa terbagi menjadi 2 :

1.) Ragam Bahasa Lisan : Ragam bahasa lisan adalah ragam bahasa yang dituturkan dengan indra mulut.

2.) Ragam Bahasa Tulisan : Ragam bahasa tertulis adalah ragam bahasa yang dituangkan melalui simbol-simbol atau huruf-huruf.

Menurut saya ragam bahasa yang digunakan dalam video “kata mereka eps 3 - naik apa ke kampus’’ adalah ragam bahasa lisan karena ragam bahasa yang dituturkan dengan indra mulut.

Ø  Dari segi tata bahasa :

ü  Bentuk Kata :

·         Ragam bahasa lisan : Gua ke kampus lebih sering naik kendaraan pribadi karena rumah gua cukup jauh.

·         Ragam bahsa tulis : Gua ke kampus lebih sering naik kendaraan pribadi dikarenakan rumah gua cukup jauh.

ü  Struktur Kalimat :

·         Ragam bahasa lisan : kalo dari rumah naek umum jatohnya lebih mahal.

·         Ragam bahasa tulisan : kalo dari rumah naik kendaraan umum, jatuhnya lebih mahal.

Ø  Dari segi kosa kata :

·          Ragam bahasa lisan : kendaraan umum biar ga menuhin jalanan ibu kota

·         Ragam bahasa tulis : kendaraan umum agar tidak memenuhi jalanan ibu kota

Menurut saya penggunaan bahasa dalam video yang saya tonton tidak sesuai dengan kriteria kaidah  bahasa yang baik.

Contoh : Gua ke kampus lebih sering naik kendaraan pribadi. Penggunaan kata Gua tidak sesuai dengan kriteria kaidah bahasa yang baik, Harusnya Saya ke kampus lebih sering naik kendaraan pribadi.

 

DAFTAR PUSTAKA :

https://www.youtube.com/watch?v=MJY2d771vWs